Mengenal Survei Bunker (ROB). Survei Bunker (ROB) dilakukan untuk menentukan jumlah Bahan Bakar Minyak dan Minyak Diesel yang tersisa di atas kapal, pada suatu waktu. Biasanya, survei ini diperlukan pada saat pengiriman ke penyewa atau pengiriman ulang ke pemilik.

Bunker survey adalah kegiatan pengawasan pengisian bahan bakar kekapal. Untuk menghindari kecurangan atau kesalahpahaman dalam kegiatan pengisian bunker kapal, maka kedua belah pihak atau salah satu pihak meminta jasa bunker survey kepada perusahaan jasa survey khususnya jasa marine survey atau oil dan gas.

Mengenal Survei Bunker (ROB)

Pada saat pengukuran bahan bakar dikapal ataupun didarat, suhu pasti berbeda dengan yang dinyatakan dalam Bunker Receipt, sehingga perlu dilakukan koreksi specific gravity.

Profesional survei bahan bakar bunker Intertek menyediakan layanan inspeksi kuantitas profesional untuk klien di seluruh dunia.

Karena bahan bakar bunker sering kali menjadi penyumbang terbesar biaya operasional kapal, sangat penting bagi pembeli bahan bakar untuk memastikan jumlah bahan bakar yang diterima benar, atau memiliki informasi yang cukup untuk mendukung klaim mereka jika terjadi perselisihan.

Karena operasi pengisian bahan bakar sering kali dilakukan agak jauh dari kantor pembeli bahan bakar, maka menjadi kepentingan mereka untuk melibatkan surveyor guna memverifikasi kuantitas yang dikirim dan mengawasi pengambilan sampel bahan bakar untuk analisis laboratorium.

Baca Yuk :  Apa Perbedaan Kapal Kargo dan Kontainer ?

Survei Bunker (ROB)

Survei Bunker (ROB) biasanya dilakukan saat mengirimkan atau mengirimkan kembali kapal, berdasarkan perjanjian sewa waktu. Jadi, sebagian besar waktu dilakukan bersamaan dengan Survei Kondisi Saat Disewa/Saat Tidak Disewa.
Survei ini merupakan bukti terdokumentasi tentang jumlah aktual Bahan Bakar Minyak dan Minyak Diesel pada suatu titik waktu tertentu dan mencegah klaim dan perselisihan di kemudian hari.


Laporan tersebut memuat pernyataan mengenai bunker yang tersisa di atas kapal (HSFO, LSFO, MGO, atau MDO) pada saat pengukuran kedalaman, perkiraan konsumsi sejak pengukuran kedalaman hingga pengiriman ulang atau sejak pengiriman, dan sertifikat kuantitas akhir.

Mengenal Survei Bunker (ROB)

Prosedur Layanan

Prosedur yang sangat penting diperhartikan pada saat melakukan bunker survey adalah sbb:

  • Memeriksa dan memastikan alat ukur, tabel yag digunakan masih valid dan certified.
  • Mencatat angka draft kapal yang akan menjadi acuan koreksi perhitungan. Untuk memudahkan jika memungkinkan usahakan meminta kapal dalam kondisi trim sekecil mungkin atau tegak dan lurus (even keel & Upright)
  • Pastikan crew kapal tidak melakukan aktifitas pemindahan cairan (ballast, muatan, freshwater) atau aktifitas crane yang dapat mengganggu proses pada saat pengukuran/sounding ataupun pada saat pembacaan draft kapal.
  • Melakukan pengukuran (sounding/ullaging) initial gauge sebelum proses bunker atau transfer bahan bakar dimulai. Kegiatan ini mesti disaksikan oleh perwakilan kapal, perwakilan charter party dan atau pihak antara suplier dan receiver.
  • Pemeriksaan Suhu dengan menggunakan thermometer. Pastikan thermometer yang dignakan bekerja dengan baik.
  • Jika diperlukan memasang segel /seal pada manifold, tanki, pompa, kran-kran, atau line yang tidak digunakan untuk menghindari kecurangan pada aliran minyak.
  • Setelah inisial pengukuran, dapat segera melaksanakan transfer minyak/bunker. Pada saat proses bunker surveyor wajib tetap memonitor kegiatan dengan memperhatikan flowmeter reading, selang hose yang digunakan, rate pompa, memperhatikan hal-hal mencurigakan pada crew kapal untuk menghindari penyalahgunaan ataupun pencurian minyak, serta memastikan minyak hanya mengalir menuju tanki nominasi kapal receiver.
  • Setelah pengisian bunker selesai atau sudah sesuai dengan DO atau rencana bunker, lakukan pengukuran lagi (Final ullage).
  • Melakukan perhitungan dari hasil sounding/ullage initial dan final untuk menentukan jumlah bunker dengan tetap memperhitungkan nilai-nilai koreksi baik dari trim, list, koreksi temperature, dan density untuk menentukan volume MT.
Baca Yuk :  Pertimbangan Utama Perhitungan Pengikatan Kargo

Mengenal Survei Bunker (ROB)

Layanan Pelengkap

Bersamaan dengan survei bunker, survei kondisi saat disewa/saat tidak disewa juga sangat umum dilakukan . Survei kondisi difokuskan pada ruang kargo kapal, palka, penutup palka, dek, kedap cuaca, derek, dll. Namun, survei juga dapat mencakup dokumentasi, sertifikat kelas, ruang mesin, laporan kinerja, integritas struktural dan kedap air, instalasi sistem, kondisi operasi, dan tingkat perawatan.

Dikarenakan pada proses kegiatan bunker minyak sering terjadi kekurangan minyak baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu peran surveyor sangat dibutuhkan.

Contoh kecurangan yang biasa terjadi pada kegiatan bunker survey:

  1. Tabel kapal tidak valid (tidak terkalibrasi, tidak memiliki stamp Class atau badan yang berwenang), tabel beda peruntukan atau dimanipulasi.
  2. Reference Height pipa sounding tidak sesuai dengan ditable kapal atau ketinggian pipa sounding dimodifikasi.
  3. Alat sounding tape/UTI dimodifikasi, dipotong dan tidak akurat.
Baca Yuk :  Apa Saja Pekerjaan Bunker Survey Pada Bunker Kapal di Batam?

Terkadang, atas permintaan klien, kami juga dapat melakukan uji ultrasonik untuk menilai kekedapan air pada penutup palka. Ini mungkin menarik dalam kasus survei sewa yang dilakukan atas nama Penyewa.