Manfaat Surveyor Penting untuk Bisnis, Apa Saja Tugas Surveyor? Simak Penjelasan Lengkap Berikut Ini. Surveyor bukanlah pekerjaan kantoran secara umumnya, lebih sering melakukan analisa dan pengamatan di lapangan.

Surveyor adalah sebuah profesi yang bertugas melakukan teknik riset seperti memeriksa, mengamati, meninjau, dan mengawasi suatu hal di berbagai bidang.

Dulu Manfaat Surveyor sangat identik dengan pekerjaan lingkup proyek. Namun, seiring pesatnya perkembangan zaman, pekerjaan surveyor bukan lagi hanya dalam lingkup pekerjaan proyek saja.

Seorang surveyor biasanya tergabung dalam Ikatan Surveyor Indonesia (ISI). ISI berperan aktif dalam pengembangan profesi ini dan mendukung peran mereka dalam pembangunan nasional.

Seorang surveyor adalah seorang profesional yang melakukan survei atau pemetaan suatu area atau lokasi tertentu. Tugas utama seorang surveyor adalah mengumpulkan data dan informasi geografis untuk membuat peta, mengukur lahan, menentukan batas properti, atau menyediakan informasi topografi yang diperlukan untuk proyek konstruksi, pengembangan lahan, atau perencanaan perkotaan.

Beberapa jenis Manfaat Surveyor meliputi:

  1. Surveyor Tanah (Land Surveyor): Melakukan pengukuran dan pemetaan lahan untuk menentukan batas properti, mengidentifikasi elevasi, dan menyediakan informasi topografi.
  2. Surveyor Konstruksi (Construction Surveyor): Melakukan survei untuk mendukung proyek konstruksi, termasuk menentukan letak bangunan, jalan, atau infrastruktur lainnya.
  3. Surveyor Hidrografi (Hydrographic Surveyor): Spesialis dalam pemetaan dasar laut, sungai, dan danau untuk mendukung kegiatan pelayaran dan konstruksi maritim.
  4. Surveyor Geodetik (Geodetic Surveyor): Melakukan pengukuran presisi dan pemetaan untuk menentukan posisi dan bentuk Bumi, serta menghasilkan sistem koordinat yang akurat.
  5. Surveyor GIS (Geographic Information System): Mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data geografis menggunakan teknologi informasi geografis (GIS) untuk membuat peta digital dan memberikan informasi spasial.
Baca Yuk :  Apa Itu Surveyor Kapal?

Pekerjaan seorang surveyor melibatkan penggunaan alat pengukur seperti total station, GPS (Global Positioning System), perangkat lunak pemetaan, dan alat lainnya untuk mendapatkan data yang akurat. Profesi ini memiliki peran penting dalam berbagai industri, termasuk konstruksi, pertambangan, perencanaan kota, dan pengelolaan sumber daya alam.

Apa Tugas Seorang Surveyor?

Tentunya tugas seorang surveyor akan berbeda-beda menyesuaikan spesifik bidang pekerjaan yang dikehendaki klien atau perusahaan. Walaupun begitu, pada umumnya ada beberapa tugas surveyor yang harus diketahui, yaitu:

1. Melakukan Survei

Survei dilakukan seorang surveyor dengan mengunjungi lokasi dan melihat keadaan sekitar, serta mengecek kebenaran dari informasi yang diperoleh. Kecakapan dan keahlian tertentu harus dimiliki oleh seorang surveyor agar hasil survei valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

2. Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data di sini maksudnya adalah data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif biasanya didapatkan dengan menggunakan kuesioner ke masyarakat umum di sekitar proyek atau pekerjaan. Sedangkan data kualitatif lebih bersifat menggali informasi yang lebih spesifik tentang kualitas sebuah pekerjaan dengan mewawancarai beberapa pihak-pihak terkait.

Data yang sudah terkumpul akan menjadi acuan bagi seorang surveyor untuk melakukan pemetaan dan analisis, sehingga pada akhirnya bisa mengambil keputusan yang tepat.

3. Melakukan Peninjauan dan Pemeriksaan

Peninjauan serta pemeriksaan sebuah pekerjaan atau proyek, adalah hal yang harus dilakukan seorang surveyor. Dengan melakukan pemeriksaan, seorang surveyor memastikan bahwa pekerjaan telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang seharusnya berlaku.

Baca Yuk :  Revolusi Teknologi Modern Dalam Survei Kelautan

Peninjauan dan pemeriksaan dilakukan secara berkala untuk mengetahui apakah ada hambatan dan kendala di saat progres pekerjaan berlangsung.

4. Membuat Laporan

Setelah melakukan survei dan mengumpulkan data, tugas selanjutnya surveyor adalah membuat laporan. Tentunya laporan akan berbeda-beda formatnya, tergantung jenis pekerjaan dan tujuan dilakukannya survei. Laporan ini biasanya akan diberikan di akhir masa survei atau dalam periode tertentu.

Jenis-Jenis Surveyor 

Seperti yang telah dibahas, pekerjaan surveyor identik dengan lingkup proyek. Namun, saat ini surveyor hampir ada diseluruh bidang pekerjaan dan bukan hanya dalam lingkup proyek saja.

Adapun jenis-jenis surveyor diantaranya adalah:

1. Surveyor Franchise Minimarket

Jenis surveyor ini bertugas melakukan survei lokasi dan mencari lokasi strategis berbentuk ruko-ruko atau mungkin tanah kosong yang mempunyai potensi untuk didirikannya sebuah toko minimarket. Surveyor juga melakukan nego harga sewa dengan pemilik, melakukan pengukuran, membantu melakukan proses izin warga atau lingkungan dan yang paling penting memastikan keaslian dokumen. Dokumen yang harus dipastikan keasliannya seperti; sertifikat, akta jual beli (AJB), akta hibah, surat bebas sengketa serta riwayat tanah.

2. Surveyor Properti Konstruksi

Surveyor ini bertugas menganalisa sebuah lokasi yang akan dijadikan lokasi pembangunan gedung atau pembangunan jalan dan jembatan. Sebelum proyek bangunan ini dikerjakan, surveyor terlebih dahulu melakukan pengukuran dan perencanaan.

Begitu juga surveyor yang menangani jalan atau jembatan, mereka harus melihat kondisi fisik jalan serta kondisi visual jalan. Setelah data terkumpul serta tabulasi yang mencakup keseluruhan secara umum, maka akan muncul hasil survei berupa data, sebagai berikut:

  • Data tata guna lahan.
  • Data sosial ekonomi yang mencakup demografi, dan perekonomian masyarakat sekitar.
  • Fasilitas pendukung transportasi.
Baca Yuk :  Berapa Gaji ABK Kapal Kargo Indonesia?

3. Surveyor Jasa Keuangan atau Pembiayaan

Ketika seseorang mengajukan pinjaman atau pembiayaan kepada bank atau jasa pembiayaan, maka perusahaan akan mengirimkan seorang surveyor untuk mengunjungi tempat tinggal calon debitur (peminjam).

Surveyor bertugas untuk wawancara tentang berbagai hal, mengecek kelengkapan persyaratan, dokumentasi dan hal yang diperlukan lainnya.

Apa Syarat menjadi Surveyor?

Beberapa persyaratan yang harus ada pada diri seorang surveyor, yaitu:

  • Memiliki integritas tinggi, artinya hasil survei yang diperoleh tidak dipengaruhi oleh pihak manapun. Surveyor dituntut untuk loyal terhadap perusahaan dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi.
  • Memiliki kemampuan observasi atau kemampuan pengamatan serta menggali informasi sedalam-dalamnya. Seorang surveyor harus memahami bidang pekerjaan yang akan disurvei dan memiliki kemampuan analisis bisnis.
  • Kemampuan wawancara yang baik harus dimiliki seorang surveyor. Melalui interaksi dengan dua orang atau lebih, maka surveyor bisa menggali informasi dengan benar. Tentunya surveyor harus mengetahui kondisi lawan bicara yang sedang diobservasi.

Untuk merekrut seorang surveyor yang baik tentulah bukan yang mudah, seorang HR harus lebih teliti dan jeli agar proses rekrutmen untuk seorang surveyor yang profesional bisa terwujud.